Aplikasi chatting WhatsApp baru saja meraih pencapaian luar biasa karena aplikasi ini mencapai 600 juta pengguna di seluruh dunia! Keputusan Facebook untuk mengakuisisi WhatsApp dengan harga selangit, sekitar USD 19 miliar atau Rp 222 triliun lebih, tidak lah sia-sia. Bersama dengan aplikasi perpesanan instan miliknya, Facebook Messenger, perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg tersebut hampir menguasai satu per tujuh penduduk dunia. Laporan terbaru dari WhatsApp menyatakan bila kini aplikasi perpesanan instan tersebut telah memiliki total 600 juta pengguna aktif bulanan dari seluruh dunia. Hal ini merupakan pencapaian yang lebih dari memuaskan, sebab di bulan April lalu mereka masih mencatatkan jumlah 500 juta pengguna. Kesuksesan ini tak ayal membuat WhatsApp menjadi aplikasi perpesanan dengan jumlah pengguna terbesar, yang 'dikuntit' oleh WeChat dengan total 438 pengguna aktif di tempat kedua. Di tempat ketiga terdapat Line yang sudah mendapatkan 400 juta pengguna aktif bulanan. Sumber:
http://www.merdeka.com/teknologi/jadi-messenger-terpopuler-whatsapp-raih-600-juta-pengguna.html
Percaya enggak percaya, Nexianers. Kopi ternyata dapat meningkatkan daya ingat seseorang secara signifikan. Tapi kopinya tentu kopi kualitas terbaik dari biji kopi pilihan, ya. Penelitian mengungkapkan kafein mempertajam ingatan minimal selama 24 jam setelah mengkonsumsinya. Waktu yang cukup lama untuk mengingat pelajaran jika esok hari Anda menghadapi tes atau ujian. Peserta yang tidak teratur mengkonsumi kafein menerima plasebo, kelompok lainnya menerima tablet kafein 200 mg atau setara dengan secangkir kopi besar, lima menit setelah mempelajari beberapa gambar. Keesokan harinya, kedua kelompok mendapat ujian seberapa baik mereka mengingat gambar pada hari sebelumnya. Hasilnya kelompok yang mendapatkan kafein secara signifikan lebih baik dalam mengingat gambar. Perlu diingat, kafein memang bisa membantu mempermudah belajar tapi cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan otak adalah dengan tidur. Ini yang akan menjadi masalah jika minum kafein terlalu dekat dengan waktu tidur. Sumber:
http://gayahidup.inilah.com/read/detail/2129903/kopi-bantu-tingkatkan-daya-ingat#.VA6k48J_t9N
Senangnya tinggal di Indonesia karena kita semua masih bebas untuk nge-twit! Lain halnya jika kamu tinggal di Inggris dan Wales, Nexianers. Apalagi kalau kamu berprofesi sebagai polisi. Pasalnya, polisi di sana dilarang mainan Twitter. Dalam kode etik baru mengenai penggunaan media sosial, polisi diperingatkan untuk tidak men-tweet tentang kegiatan sehari-hari mereka yang tidak terlalu penting untuk dipublikasikan. Misalnya seperti men-tweet aktivitas mereka saat sedang makan malam dan lain-lain. Kesatuan polisi di Inggris menggunakan situs media sosial, termasuk Facebook dan Twitter untuk mem-posting informasi seputar kasus yang sedang berlangsung. Dan masing-masing anggota kepolisian diwajibkan untuk menginformasikannya melalui akun pribadi mereka. Aturan baru yang dikeluarkan oleh Association of Chief Police Officers (ACPO) ini bertujuan untuk mencegah polisi dari penggunaan media sosial yang berlebihan, terutama saat mereka sedang tidak bertugas dan minum minuman beralkohol. Pasalnya, minuman keras dapat membuat mereka kehilangan akal sehat. Sumber:
http://tekno.liputan6.com/read/2093239/di-negara-ini-polisi-dilarang-twitter-an