Pengembangan emoticon Facebook diungkapkan melalui proses yang teliti. Insinyur Facebook Arturo Bejar mengatakan, emoticon itu berangkat dari buku The Expression of the Emotions in Man and Animals, karya Charles Darwin yang diterbitkan akhir abad 19, sekitar tahun 1800-an. Insinyur itu juga mengungkap emoticon diciptakan dengan menyewa ahli psikologi UC Berkeley, Dacher Keltner. awalnya ide emoticon ini hanyalah berupa teks saja yang menyajikan masalah saat berkomunikasi. Namun, karena kata-kata dirasa kurang melekat, akhirnya pengguna secara alami menciptakan emoticon berbasis teks untuk mengekspresikan, misalnya :) untuk tanda senyum. Dan, ketiganya merasa, masih ada kekurangan untuk jenis ekspresi emoticon individu. Dari situ, emoticon berbasis gambar diciptakan.
Source: http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/412811-ini-sejarah-facebook-ciptakan-emoticon
Sebagai pemimpin Negara, nama-nama seperti Presiden Obama atau Presiden Putin pasti butuh alat komunikasi yang mumpuni untuk membantu aktivitas mereka. Berikut beberapa pemimpin dunia dengan smartphone yang ia miliki
Barrack Obama
Presiden Obama menggunakan Blackberry sebagai alat komunikasi utama. Blackberry Obama disetel dengan sistem keamanan khusus agar isi komunikasinya tak bocor atau disadap.
Kim Jong Un
Pemimpin Korea Utara ini sempat terlihat memakai ponsel HTC edisi terbatas Hello Kitty.
Xi Jinpin
Presiden Cina Xi Jinping belum pernah terlihat di depan publik memakai ponsel. Tapi istrinya, Li Yuan, sering terlihat menggunakan iPhone 5.
Yingluck Shinawatra
Perdana Menteri wanita pertama Thailand ini memakai banyak jenis ponsel. Salah satunya Nokia Lumia 920 berwarna putih.
Vkadimir Putin
Sejak 2012 Putin menggunakan ponsel Android MTS-Glonass 945, buatan Rusia.
David Cameron
Perdana Menteri Inggris ini dikenal cinta berat dengan BlackBerry.
Source: http://www.tempo.co/read/news/2013/09/16/097513606/Ini-Telepon-Para-Presiden-dan-PM-Dunia
Kabar gembira untuk para masyarakat Iran. Setelah kurang lebih empat tahun, Iran memblokir akses Facebook dan Twitter sejak tahun 2009, Iran akhirnya membuka akses internet ke Facebook dan Twitter. kemenangan Ahmadinejad di pemilihan presiden kedua kalinya pada 2009, memicu protes besar-besaran melalui jejaring sosial. Pemerintahan presiden baru, Hassan Rouhani, memberikan sinyal untuk memakai strategi yang berbeda dari pendahulunya yang beraliran keras. Namun tidak ada satu pun informasi resmi yang dirilis pemerintah Iran mengenai dibukanya akses jejaring sosial di negara tersebut.